E. NON INVERTING AMPLIFIER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Hardware 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja 4. Kondisi 5. Video Demo 6. Download File 1. Foto Hardware [Kembali] ALAT 1. Multimeter 2. Signal Generator 3. Oscilloscope BAHAN 1. Resistor 2. Operational Amplifier 3. jumper 2. Prosedur Percobaan [Kembali] Susun Rangkaian sesuai pola pada modul Hubungkan Function generator dan Osiloskop pada Rangkaian Aktifkan Function generator dan rangkaiannya Analisa Gelombang Input dan outputnya 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali] Prinsip Kerja : Rangkaian Non-Inverting Op-Amp adalah konfigurasi penguat operasional di mana sinyal input diberikan pada terminal non-inverting (+), sedangkan terminal inverting (-) terhubung ke rangkaian umpan balik yang biasanya terdiri dari dua resistor (Rfdan Rin) untuk mengatur penguatan (gain) sinyal. Dalam konfigurasi ini, sinyal input tidak menga
Postingan
Menampilkan postingan dari Oktober, 2024
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
D. INVERTING AMPLIFIER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Hardware 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja 4. Kondisi 5. Video Demo 6. Download File 1. Foto Hardware [Kembali] ALAT 1. Multimeter 2. Signal Generator 3. Oscilloscope BAHAN 1. Resistor 2. Operational Amplifier 3. jumper 2. Prosedur Percobaan [Kembali] Susun Rangkaian sesuai pola pada modul Hubungkan Function generator dan Osiloskop pada Rangkaian Aktifkan Function generator dan rangkaiannya Analisa Gelombang Input dan outputnya 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali] Prinsip Kerja : Rangkaian Inverting Op-Amp adalah konfigurasi penguat operasional di mana sinyal input diberikan pada terminal inverting (-) melalui resistor input (Rin), sementara terminal non-inverting (+) dihubungkan ke ground. Dalam konfigurasi ini, sinyal input mengalami pembalikan fasa (180 derajat) pada output. Arus yang mengalir melalui Rin menuju node inverting (-) akan terus berus
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
C. COMPARATOR AMPLIFIER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Hardware 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja 4. Kondisi 5. Video Demo 6. Download File 1. Foto Hardware [Kembali] ALAT 1. Multimeter 2. Signal Generator 3. Oscilloscope BAHAN 1. Resistor 2. Operational Amplifier 3. jumper 2. Prosedur Percobaan [Kembali] Susun Rangkaian sesuai pola pada modul Atur Nilai V1 dan V2 Aktifkan Rangkaiannya Ukur nilai Voutnya 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali] Prinsip Kerja : Rangkaian yang ditunjukkan adalah Comparator Amplifier menggunakan op-amp 741 yang berfungsi membandingkan tegangan input (Vin) dengan tegangan referensi (Vref). Pada rangkaian ini, Vin diberikan ke terminal inverting (-) melalui resistor R1, sedangkan Vref diberikan langsung ke terminal non-inverting (+). Op-amp bekerja sebagai pembanding, di mana output akan berada pada kondisi tegangan maksim
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
B. INTEGRATOR AMPLIFIER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Hardware 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja 4. Kondisi 5. Video Demo 6. Download File 1. Foto Hardware [Kembali] ALAT 1. Multimeter 2. Signal Generator 3. Oscilloscope BAHAN 1. Resistor 2. Operational Amplifier 3. jumper 2. Prosedur Percobaan [Kembali] Susun Rangkaian sesuai pola pada modul Hubungkan Function generator dan Osiloskop pada Rangkaian Aktifkan Function generator dan rangkaiannya Analisa Gelombang Input dan outputnya 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali] Prinsip Kerja : Rangkaian ini merupakan rangkaian integrator amplifier yang menggunakan op-amp 741 dan berfungsi menghasilkan tegangan output yang berbanding lurus dengan integral dari tegangan input terhadap waktu. Dalam rangkaian ini, resistor R1 dan kapasitor C1 menjadi komponen utama, dengan C1 terhubung dalam jalur umpan balik negatif, yang memungkinkan op-amp
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
A. DIFFERENTIATOR AMPLIFIER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Hardware 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja 4. Kondisi 5. Video Demo 6. Download File 1. Foto Hardware [Kembali] ALAT 1. Multimeter 2. Signal Generator 3. Oscilloscope BAHAN 1. Resistor 2. Operational Amplifier 3. jumper 2. Prosedur Percobaan [Kembali] Susun Rangkaian sesuai pola pada modul Hubungkan Function generator dan Osiloskop pada Rangkaian Aktifkan Function generator dan rangkaiannya Analisa Gelombang Input dan outputnya 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali] Prinsip Kerja : Rangkaian ini menggunakan op-amp 741 dan berfungsi menghasilkan tegangan output yang berbanding lurus dengan laju perubahan (turunan) dari tegangan input terhadap waktu. Dalam rangkaian ini, komponen utama seperti kapasitor C1 dan resistor R3 membentuk dasar diferensiasi, sementara resistor R1 dan R2 membantu menstabilkan operasi op-amp.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MODUL 3 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Video Simulasi 6. Percobaan Percobaan ... A. Differentiator Amplifier B. Integrator Amplifier C. Comparator Amplifier D. Inverting Amplifier E. Non Inverting Amplifier MODUL 3 OPERATIONAL AMPLIFIER 1. Pendahuluan [Kembali] Adder inverting dan adder non-inverting amplifier merupakan dua konfigurasi khusus dari operational amplifier (op-amp) yang digunakan untuk menjumlahkan beberapa sinyal input secara elektronik. Kedua jenis adder ini memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi elektronika, terutama dalam pengolahan sinyal, pencampuran audio, dan berbagai sistem kontrol. Pada adder inverting, beberapa sinyal input diberikan melalui resistor-resistor yang terhubung ke terminal inverting (-) op-amp. Dalam konfigurasi ini, sinyal-sinyal input dijumlahkan secara linear, namun keluaran yang dihasilkan memiliki polaritas yang berlawanan (fase te