SINUS GENERATOR
- Untuk mengetahui apa itu sinus generator
- Untuk mengetahui fungsi dan kegunaan dari sinus generator
- Dapat mensimulasikan rangkaian dari sinus generator
2. Osiloskop
1. Resistor
2. Kapasitor
4. Potensiometer
5. Op-Amp LM741
a). Resistor
Jenis Resistor yang digunakan disini adalah Fixed Resistor, dimana merupakan resistor dengan nilai tetap terdiri dari film tipis karbon yang diendapkan subtrat isolator kemudian dipotong berbentuk spiral. Keuntungan jenis fixed resistor ini dapat menghasilkan resistor dengan toleransi yang lebih rendah.
b). Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara.
Cara menghitung nilai kapasitor :
1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
3. Satuan kapasitor dalam piko farad.4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor.
c). Dioda Zener
- Tegangan Zener – ini berhubungan dengan tegangan tembus terbalik. Ini berkisar dari 2.4V hingga 200V, tergantung pada dioda tertentu
- Arus (maksimum) – arus maksimum pada tegangan Zener terukur. Ini dapat berkisar dari 200uA hingga 200A
- Arus (minimum) - arus minimum yang diperlukan pada tegangan Zener agar dioda rusak. Ini biasanya antara 5mA dan 10mA
- Peringkat Daya - peringkat disipasi daya maksimum dioda, termasuk arus yang mengalir melalui dioda dan tegangan yang melintasinya. Nilai standar termasuk 400mW, 500mW, 1W, dan 5W. Dengan dioda yang dipasang di permukaan, nilai tipikalnya adalah 200mW, 350mW, 500mW, dan 1W
- Toleransi Tegangan – biasanya ± 5%
- Stabilitas Suhu – dioda paling stabil biasanya sekitar 5V
- Resistansi Zener – resistansi yang ditunjukkan oleh dioda
d). Op Amp-LM741
e). Potensiometer
f). Sinus Generator
Salah satu rangkaian pembangkit gelombang sinus adalah memanfaatkan osilator jembatan Wein seperti gambar 144. Dioda Zener berfungsi untuk membuat output tidak saturasi karena akan ada satu dioda zener yang aktif dan menguragi penguatan bila tegangan keluaran melampaui tegangan saturasi
Pada rangkaian simulasi diset potensiometer pada posisi 80% yang membuat penguatan tegangan lebih kecil sehingga tegangan output tidak cacat atau saturasi
- Siapkan semua bahan dan alat
- Hubungkan semua bahan dan alat
- Atur tegangan dan hambatan
- Jalankan simulasi
- Lalu mencoba menjalankan rangkaian
- Amatilah Respons Frekuensi dan juga respons gelombangnya pada osiloskop
- Generator sinkron mengikuti hukum elektromagnetik Faraday.
- Konstruksi generator sinkron menggunakan rangkaian kumparan yang disusun dalam urutan tertentu di dalam stator.
- Kumparan tersebut terhubung ke sumber tegangan AC atau arus bolak-balik yang dihasilkan oleh mesin penggerak, seperti turbin air, mesin diesel, atau turbin angin.
- Saat kumparan diberi tegangan, medan magnetik yang terbentuk menghasilkan arus listrik dalam kumparan rotor.
- Kecepatan putaran rotor selalu sama dengan kecepatan putaran medan magnetik pada stator.
- Kecepatan putaran ini disebut synchronous speed dan ditentukan oleh frekuensi tegangan AC yang diberikan ke kumparan stator dan jumlah kutub pada rotor dan stator.
- Karena kecepatan putaran rotor selalu sama dengan kecepatan putaran medan magnetik pada stator, maka generator sinkron selalu menghasilkan tegangan dan frekuensi yang konstan.
- Download Rangkaian 1 [Klik Disini]
- Download Video Rangkaian [Klik Disini]
- Datasheet op-amp 741 [Klik Disini]
- Datasheet potentiometer [Klik Disini]
- Datasheet Dioda Zenner BZV85C47 [Klik Disini]
- Datasheet Voltmeter [Klik Disini]
- Datasheet Ampermeter [Klik Disini]
Komentar
Posting Komentar